Bone Bolango - Moh. Fahry Djuraini nama lengkapnya, mahasiswa Program Studi Pendidikan Geografi, Jurusan Ilmu dan Teknologi Kebumian, Universitas Negeri Gorontalo yang dinyatakan lolos menjadi salah satu peserta studi independen dari Program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) yang diluncurkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi dalam kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).

MSIB adalah salah satu metode pembelajaran, dari delapan metode yang dicanangkan dalam Kebijakan Kampus Merdeka. Program Magang ini dibuat untuk menyediakan ruang bagi mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman mengetahui dunia profesi yang mungkin selama ini hanya ada di angan-angan kalian di masa depan.

Fahry merupakan mahasiswa aktif semester 5 Program Studi Pendidikan Geografi Universitas Negeri Gorontalo, ia dinyatakan lolos sebagai peserta program studi independen bersertifikat pada salah satu mitra yaitu AMATI Indonesia (Ajakan Mahasiswa Produktif Indonesia) yang digagas oleh Yayasan Nara Kreatif. Ia berhasil melalui tahapan seleksi yang sangat kompetitif bersama 3.248 mahasiswa dari seluruh nusantara, mulai dari video challenge dan seleksi wawancara, hingga akhirnya terpilih 100 peserta terbaik. Ia ditempatkan di Taman Nasional Bogani Nani Wartabone bersama 4 mahasiswa lainnya dari Universitas Gadjah Mada, Universitas Merdeka Malang, Universitas Sumatera Utara, dan Universitas Muhammadiyah Medan.

Program Studi Independen dari AMATI Indonesia ini akan mengangkat project terkait Solving Sustainable Tourism Problem with Design Thinking, dimana sebanyak 100 mahasiswa akan ditempatkan di 7 kawasan Taman Nasional di Indonesia selama 1 semester untuk dapat menyelesaikan dan meningkatkan potensi ekowisata yang dimiliki. Kawasan tersebut yaitu, TN. Gunung Leuser, TN. Manusela, TN. Bogani Nani Wartabone, TN. Aketajawe, TN.  Way Kambas, Geopark Danau Toba, serta  Pulau Alor.

“Setelah saya mengetahui bahwa saya lolos dan diterima untuk mengikuti program ini, saya sangat bersyukur karena ini merupakan kesempatan serta peluang  berharga untuk diri saya dalam memberikan kontribusi nyata terkait pengetahuan yang saya miliki kepada masyarakat. Selain itu, saya berharap melalui program ini saya dapat meningkatkan soft skill dan hard skill yang saya miliki serta mendapatkan pengalaman bekerja sama dengan mahasiswa lain dari nusantara sehingga dapat membangun  relasi yang lebih luas lagi”. Lugas Fahri menyampaikan.

Mahasiswa semester 5 Pendidikan geografi ini juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak Program Studi Pendidikan Geografi atas dukungannya. Ketua Program Studi Pendidikan Geografi UNG Dr. Eng. Sri Maryati, S.Si mengungkpkan bahwa mahasiswa Program Studi Pendidikan Geografi diberikan kesempatan untuk mengikuti program MBKM dan berharap  lebih banyak lagi mahasiswa yang aktif mengikuti kegiatan-kegiatan yang ditawarkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi serta menunjukkan prestasi-prestasi terbaiknya. Tutupnya. 

Sukses untuk Fahri dan Pendidikan geografi.[]